TTI Apresiasi Kepada Bererkrim Polri, KPK dan Kejaksaan Agung Sangat Serius Tindaklanjuti Dugaan Korupsi pada PB PON Aceh

NANGGROE NEWS

- Redaksi

Sabtu, 14 September 2024 - 17:01 WIB

5054 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Pasca viralnya kasus Makanan yang tidak sesuai Porsi makanan atlet menjadi perhatian Publik tidak terkecuali Menpora Dito Ariyo Tedjo, Menpora dikabarkan langsung melaporkan dugaan Korupsi dana PON Aceh Sumut ke XXI kepada Bareskrim Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung.

Transparansi Tender Indonesia TTI memberikan Apresiasi yang tinggi atas keseriusan Aparat Penegak Hukum APH bertindak cepat. APH menggandeng BPKP dan BPK untung menghitung kerugian Negara patut diacungkan jempol. Sebelum barang bukti hilang langkah cepat APH sangat dibutuhkan mengingat Anggaran Makanan Atlet dan Official yang mencapai Rp.42,5 M sungguh sangat pantastis jika dilihat faktanya menu perporsi makanan tidak seimbang.

TTI juga menngkat kasus pada bagian Sekretariat PB PON Aceh dimana dianggarkan utk pengadaan baju atlet dan perlengkapan seperti sepatu, training, kaos kaki, tas kecil, handuk kecil dan lainnya mencapai Rp.25 Milyar lebih. PB PON Aceh juga menggangarkan dana utk kebutuhan pengadaan baju taining dan sepatu dll untuk 23 Kabupaten Kota.

TTI menilai telah terjadinya tumpang tindih Anggaran dimana Kabupaten Kota sudah menyiapkan Anggaran untuk Kabupaten Kota masing masing. Sebagai contoh data yang kami dapatkan pada SiRUP LPSE Kabupaten Aceh Besar terdapat 4 kegiatan pengadaan baju kaos, training,sepatu dan handuk masing masing Rp.150 juta, jika ditotalkan Kabupaten Aceh besar mengangarkan Rp 600 juta.

TTI juga menemukan Anggaran yang besar untuk pengadaan Perlengkapan Cabor menembak dari data yang tayang di Sirup PB PON Aceh disediakan anggaran sebesar Rp.42,5 Milyar utk Pengadaan perlengkapan Cabor menembak. TTI juga mendapat informasi dari media Venue Lapangan Menembak dan Venue Lapangan Berkuda di Aceh tengah belum siap seratus persen. Anehnya pernyataan PJ.Gubernur Aceh Syafrijal tempat penonton pacuan kuda boleh dilanjutkan setelah selesai PON dilanjutkan kembali dengan alasan kontrak berakhir bulan November. Lapangan Pacuan Kuda di Takengon dimenangkan oleh PT.Waskita Karaya sebuah perusahaan BUMN.

Semoga saja semua Fakta kecurangan mampu diungkap oleh Penegak hukum kita.

Nasruddin Bahar
Koordinator

Berita Terkait

Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA
Kuasa Hukum Drs. Sulaimi, M.Si Ajukan Banding Administratif ke Mendagri atas Pemberhentian sebagai Sekda Aceh Besar
Pernyataan Ketua DPR Aceh Dapat Merusak Harmonisasi Antar Lembaga
Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian
Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi Sebagai Sekda Aceh Besar Sudah Sesuai Aturan
Action Mobile Bank Aceh Semua Lebih Mudah
PII Banda Aceh Soroti Pelantikan Kadis Perkim Aceh Diduga Melanggar UU Keinsinyuran
SAPA Pertanyakan Kepedulian BSI untuk Rakyat Aceh?

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:08 WIB

Kuasa Hukum Drs. Sulaimi, M.Si Ajukan Banding Administratif ke Mendagri atas Pemberhentian sebagai Sekda Aceh Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:23 WIB

Pernyataan Ketua DPR Aceh Dapat Merusak Harmonisasi Antar Lembaga

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:28 WIB

Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:55 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi Sebagai Sekda Aceh Besar Sudah Sesuai Aturan

Selasa, 11 Februari 2025 - 04:34 WIB

Action Mobile Bank Aceh Semua Lebih Mudah

Selasa, 11 Februari 2025 - 03:46 WIB

PII Banda Aceh Soroti Pelantikan Kadis Perkim Aceh Diduga Melanggar UU Keinsinyuran

Senin, 10 Februari 2025 - 23:02 WIB

SAPA Pertanyakan Kepedulian BSI untuk Rakyat Aceh?

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:27 WIB

Oknum TNI di Duga Aniaya Pelanggan Mie Gacoan  di Areal Parkir Banda Aceh

Berita Terbaru